Kisah Inspirasi Ma yan
Alhamdulillah akhirnya ada kesempatan buat coret-coret lagi di Virtual World Explorer setelah 3 hari liburan dikampung pikiran rasanya lebih Damai kembali. Oke sobat V.W.E langsung aja ke pokok permasalahannya, kali ini saya terinspirasi dari buku Kick Andy, tentang seorang anak perempuan yang bernama Ma Yan, daripada penasaran mendingan baca aja resensi ceritanya n have fun...
MA YAN adalah buku yang berkisah tentang gadis kecil di salah satu provinsi termiskin di Cina yang berjuang dan berkorban demi mendapat pendidikan yang sedikit layak. Membaca Ma Yan, kita seperti diajak untuk merenungi perjalanan hidup terutama yang berkaitan dengan pendidikan. Betapa seorang gadis kecil harus menempuh perjalanan sejauh 20 km untuk mencapai sekolah setiap minggunya. Bekal bakpau sebanyak 6 buah adalah bekal makan malam sebanyak malam yang akan dihabiskannya di asrama sekolah yang miskin. Itu pun harus dijaganya dengan rapi bila tak ingin dirampok oleh para perampok di sepanjang perjalanan menuju sekolah.
Satu ketika Ma Yan sangat menginginkan sebuah pena seharga 2 yuan yang setara dengan uang sakunya selama 2 minggu. Uang saku itu bukan untuk jajan, tapi sebagai bekal membeli sedikit sayur sebagai teman nasi putih untuk makan siang setiap harinya selama di asrama. Uang itu pula yang seharusnya juga untuk transportasi naik traktor apabila ia merasa capek berjalan sejauh 20 km. Tapi karena keinginan yang kuat untuk memiliki pena tersebut, Ma Yan harus rela menahan diri untuk bisa menikmati secuil sayur sebagai teman nasi.
Jadilah selama 3 minggu (ini karena minggu ke-2 ibunya tidak mempunyai 1 yuan sebagai bekal) Ma Yan harus makan nasi putih tanpa ada sayur apalagi lauk. Bahkan garam pun tak ada untuk menghilangkan rasa tawar itu di mulutnya. Hingga satu titik, Ma Yan benar-benar tak mampu menelan nasi putih tersebut bahkan bila dipaksa, ia merasa mual ingin muntah. Praktis ia pun harus berpuasa 24 jam demi menjumpai bakpao sebagai menu makan malamnya setiap hari. Di pagi hari, jatahnya hanyalah secangkir teh panas tanpa ada sesuatu untuk dimakan.